Singapura adalah satu-satunya negara maju yang ada di wilayah Asia Tenggara. Peraturan dan budaya yang dijunjung tinggi disana tentu harus diikuti pula oleh turis yang datang berkunjung. Ada beberapa peraturan yang harus ditaati oleh semua orang yang menginjak tanah Singapura. Apabila Anda akan pergi kesana, berikut ini adalah do’s and dont’s yang bisa Anda terapkan selama liburan atau bermalam di Singapura:
Do’s:
Apabila sudah mempertimbangkan untuk liburan ke Singapura, maka sudah sewajarnya Anda tahu apa saja hal yang lebih baik Anda lakukan selama disana. Berikut ini beberapa do’s yang bisa Anda lakukan di Singapura:
1.     Memperhatikan Tingkah Laku
Meski berada di wilayah Asia Tenggara, Singapura sangat berbeda dengan beberapa negara lainnya. Salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan adalah tingkah laku. Jangan lupa untuk selalu berkata terima kasih, maaf dan permisi. Contoh kecil, misalnya Anda sedang di restoran. Selesai memesan, Anda bisa mengucapkan thank you kepada waiter atau waitress. Selain ucapan yang baik, Anda juga harus menjaga kelakuan. Tidak berteriak di tempat umum adalah salah satu hal yang bisa Anda lakukan.
2.     Memperlakukan orang dengan baik
Ramah adalah salah satu hal yang bisa Anda lakukan. Sebagian besar orang di Singapura suka untuk diperlakukan layaknya keluarga. Panggilan uncle dan auntie bisa membuat Anda disambut dengan senyuman yang lebar dan bahkan bisa mendapatkan diskon. Selain itu, bersikap ramah memang sudah menjadi kewajiban apabila berkunjung ke negara-negara asia tenggara. Anda tentu mengerti tentang hal ini bukan?
3.     Membawa uang cash
Tidak selamanya cashless itu lebih baik. Apabila Anda ingin berjalan-jalan ke Singapura, maka tidak ada salahnya untuk selalu membawa uang cash. Meski demikian, batasi uang cash yang Anda bawa, jangan sampai terlalu banyak karena bisa rawan dicopet. Beberapa pedagang kaki lima di jalanan Singapura tidak memiliki alat yang bisa menerima pembayaran cashless, sehingga uang cash tetap alat pembayaran yang lebih baik. Tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga sedikit bukan?
4.     Antri
Budaya antri sangat melekat di kehidupan warga Singapura, sehingga jangan sampai Anda terpikir untuk menerobos antrian. Antrian bisa ditemukan dimana saja, mulai dari antri memesan makanan, antri pemesanan tiket dan masih banyak lagi antrian lainnya. Apabila Anda berani untuk menerobos antrian, maka Anda akan diperhatikan oleh semua orang yang ada di tempat tersebut dan mendapatkan caci maki. Tidak ingin merusak rencana liburan Anda dengan makian warga lokal bukan?
5.     Memakai baju sesuai cuaca
Singapura adalah negara yang lebih sering mendapatkan cuaca panas dibandingkan dingin. Maka dari itu, pilih baju yang sesuai dengan cuaca. Cek terlebih dahulu suhu udara diluar melalui handphone. Suhu rata-rata di Singapura adalah 25 derajat hingga 35 derajat. Gunakan summer outfit untuk mengantisipasi suhu yang meningkat ini. Salah kostum juga bisa membuat Anda menjadi pusat perhatian dadakan.
6.     Berdiri di sisi yang benar
Bagi Anda yang belum tahu, ada dua sisi eskalator, yakni sisi kanan dan kiri. Sisi kanan ditujukan bagi orang yang ingin berjalan naik di eskalator. Sedangkan sisi kiri ditujukan bagi Anda yang hanya ingin berdiri dan menunggu eskalator berjalan sendiri. Berdirilah di sisi yang benar agar Anda tidak tampak ‘aneh’ dan mendapatkan tatapan tidak sedap dari masyarakat sekitar.
Dont’s:
Ada beberapa hal yang harus Anda hindari bahkan tidak lakukan selama berlibur di Singapura. Berikut ini beberapa dont’s yang harus Anda hindari:
1.     Membuang sampah sembarangan
Sebisa mungkin hindari larangan yang satu ini apabila tidak ingin membayar denda. Di Singapura, hampir setiap sudut jalan disediakan tempat sampah. Jangan sampai Anda membuang berbagai macam jenis sampah, atau bahkan meludah di sembarang tempat. Anda akan diwajibkan untuk membayar 500 hingga 1000 dollar Singapura apabila sampai melanggar. Bahkan untuk beberapa pelanggaran, penalti yang harus dibayarkan adalah masuk penjara. Tidak ingin kegiatan liburan Anda berubah menjadi petaka bukan?
2.     Patuh peraturan lalu lintas
Selain membuang sampah sembarangan, Anda juga harus sangat menghindari menerobos lampu lalu lintas. Singapura adalah negara yang ramah terhadap pejalan kaki. Tetapi, tetap ada lampu lalu lintas yang harus ditaati. Di Singapura, lampu untuk pejalan kaki adalah lampu hijau, sehingga Anda tidak boleh menyeberang lampu sebelum lampu berwarna hijau.
3.     Pemberian tip
Jika di Indonesia, memberi tip dianggap memberikan ‘penghargaan’ lebih atau bisa juga dijadikan ucapan terimakasih. Tetapi di Singapura, memberi tip akan dianggap menghina restoran atau hotel tempat Anda menginap. Jika Anda masuk ke restoran dan ingin membayar, maka Anda hanya perlu menanyakan billnya saja. Di bill akan ada tulisan goods and service tax. Service tax inilah yang biasanya diartikan sebagai tip. Pihak restoran sudah membebankan service tax pada Anda, sehingga Anda tidak perlu memberikan tip lagi.
4.     Naik kendaraan umum
Meski Singapura adalah negara yang kecil, tetap saja negara ini memiliki banyak warga. Ada jam-jam tertentu yang sering disebut dengan nama peak time. Biasanya, peak time ini ada di jam 8 hingga 9 pagi dan jam 6 hingga 7 sore. Jam-jam inilah para pekerja kantoran berangkat dan pulang, sehingga transportasi umum akan sangat penuh dan padat. Apabila Anda tidak ingin tersesat dan bahkan terpisah dari rombongan, lebih baik berangkat lebih awal atau lebih larut dari peak time.
10 aturan diatas bisa Anda gunakan sebagai pedoman berjalan-jalan selama ada di Singapura. Selamat berlibur.