Jet lag adalah kondisi yang sering dialami oleh para traveler yang bepergian jauh, baik antarkota, antarpulau, antarprovinsi, maupun antarnegara. Apa Itu Jet Lag? Jet lag adalah kondisi fisiologis yang terjadi ketika jam tubuh atau ritme sirkadian pada tubuh mengalami gangguan akibat perubahan pola tidur secara drastis. Ciri-ciri orang yang terkena jet lag antara lain mengantuk, lelah, lesu, letih, dan pusing. Perjalanan naik pesawat yang lama dan melewati zona waktu yang berbeda.
Penyebab lain jet lag antara lain perubahan waktu atau shift kerja dan usia. Orang yang semakin tua biasanya lebih mudah terserang jet lag, bahkan gejalanya semakin parah. Orang-orang yang masih muda biasanya hanya merasakan gejala ringan dan pulih lebih cepat. Lalu bagaimana cara mengurangi jet lag? Simak beberapa cara berikut untuk mengurangi jet lag yang menyiksa.
- Berangkat Lebih Awal
Bersiap-siap lebih awal sebelum berangkat keluar negeri. Jika penerbangan pagi, persiapkan semua barang yang akan dibawa setidaknya satu hari sebelum keberangkatan. Kemudian, berangkat ke bandara setidaknya 5 jam sebelum keberangkatan. Ketika sampai di bandara lebih awal, Anda bisa beristirahat terlebih dahulu dan tubuh bisa beradaptasi sebelum melakukan perjalanan yang panjang.
- Lakukan Penyesuaian Terlebih Dahulu
Perbedaan waktu antara negara tujuan dengan negara domisili maka tubuh harus dilatih terlebih dahulu sehingga Anda bisa beradaptasi, terutama dengan pola tidur di tempat tujuan. Contoh penyesuaian adalah tidur setidaknya 30 menit lebih cepat dari biasanya. Jika tidak bisa tidur, pakailah alat bantuan supaya bisa tidur dengan memakai penutup mata dan telinga.
- Minum Air Putih yang Banyak
Salah satu cara mengurangi jet lag adalah minum air putih yang banyak agar tubuh tidak terkena dehidrasi dan sakit kepala karena durasi penerbangan yang panjang. Ganti cairan tubuh yang hilang agar suhu tubuh tetap stabil. Air putih selalu menjadi obat ampuh untuk berbagai penyakit karena tubuh manusia memang sebagian besar terdiri dari air sehingga tubuh butuh air yang banyak untuk menggantikan cairan tubuh yang berkurang akibat keringat dan urine.
- Tetap Aktif Beraktivitas
Anda harus tetap aktif beraktivitas walaupun berada di kota yang suhunya sangat dingin. Ketika musim dingin bersalju, pakailah pakaian yang tebal dan berlapis sehingga Anda bisa tetap beraktivitas tanpa terganggu dengan suhu dingin. Ketika mulai agak membeku maka lakukan gerakan tubuh sehingga tubuh bisa lebih hangat. Berjalan-jalan atau berlari kecil juga bisa menjadi hal yang menghangatkan tubuh. Selain itu, bergerak aktif juga bisa melancarkan sirkulasi darah.
- Minum Teh Hangat
Teh mengandung bahan-bahan alami yang mampu menyehatkan tubuh terutama ketika diminum pagi hari. Jenis teh yang cocok untuk membuat tidur pulas adalah teh chamomile. Teh hangat juga bisa menghangatkan tubuh yang lelah atau kedinginan sehingga terasa lebih nyaman untuk beraktivitas.
- Jaga Kesehatan
Cara menjaga kesehatan ketika traveling terutama ketika virus corona sedang mewabah seperti saat ini adalah istirahat yang cukup dan mengonsumsi vitamin atau suplemen. Selain itu, hal yang harus dilakukan adalah memilih makanan terutama sebelum, selama, dan setelah penerbangan. Konsumsi buah-buahan seperti pisang sehingga jet lag berkurang.
- Berhati-Hati Ketika Konsumsi Obat Tidur
Sebagian besar orang mengonsumsi obat tidur ketika harus melakukan penerbangan panjang. Hal ini boleh saja dilakukan asalkan periksa terlebih dahulu takaran dan durasi efek rasa kantuk sehingga Anda tidak terus menerus mengantuk, padahal sudah tidak mengonsumsi obat tidur. Pilihlah obat tidur dengan durasi khasiat yang lebih cepat dari durasi penerbangan. Misalnya, penerbangan selama 10 jam maka pilih obat yang berkhasiat 8 jam saja.
- Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi
Sediakan waktu setidaknya 30 menit untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi. Paparan sinar matahari secara langsung sangat ampuh untuk menormalkan jam biologis. Waktu yang disarankan untuk menikmati sinar matahari yang belum terlalu terik adalah jam 8 hingga jam 9 pagi. Sinar matahari pagi juga baik untuk tulang sebagai pengganti vitamin D sehingga tubuh yang lelah akibat tulang atau sendi yang terganggu bisa sembuh berkat sinar matahari pagi.
- Tidur Siang Selama 20 Menit
Tidur yang baik pada malam hari setidaknya 5 hingga 7 jam agar tubuh bisa kembali bugar. Ada porsi tidur tambahan yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama ketika terkena jet lag. Tidur siang yang singkat selama 20 menit mampu mencukupi kebutuhan jam tidur yang diperlukan. Tidur singkat ini juga bisa membantu penyegaran tubuh yang lelah atau kurang sehat.
- Mandi Dua Kali Sehari
Mandilah dua kali sehari untuk mengurangi jet lag. Air hangat pada pagi hari dan air dingin pada sore hari sangat bagus untuk tubuh. Mandi dengan air bersuhu kontras terhadap temperatur tubuh bisa menghasilkan melatonin, yaitu hormon alami yang bisa mengatur berbagai ritme biologis. Selain itu, kondisi ini juga bisa menormalkan jadwal tidur.
Itulah cara mengurangi jetlag yang menyiksa tubuh sehingga tubuh bisa kembali normal seperti sedia kala. Kelelahan yang berlebihan juga bisa termasuk kondisi jet lag karena tubuh terlalu banyak beraktivitas ketika traveling. Sulit tidur bahkan insomnia adalah kondisi terparah yang bisa dialami oleh beberapa orang yang terkena jet lag. Pastikan perjalanan sudah direncanakan dengan baik sehingga Anda bisa berkompromi dengan tubuh ketika melakukan perjalanan dan ketika berada di suatu kota atau negara tujuan.
Bawalah beberapa keperluan penting seperti obat-obatan pribadi sehingga kondisi jet lag tidak memperburuk kondisi tubuh setelah traveling. Happy traveling around the world!