Baru-baru ini ada berita yang membuat para wisatawan harus berhati-hati ketika akan berkunjung ke Singapura. Ada virus yang sedang banyak menyerang masyarakat kota tersebut dan membuat anda pun harus hati-hati jika ada rencana ke sana. Virus yang sedang menyebar cukup luas di Singapura dikenal dengan nama Monkey Pox. Apa itu Monkey Pox dan bagaimana penyebarannya? Tentu pertanyaan tersebut yang banyak menarik minat, khususnya anda yang ada rencana untuk berlibur ke sana dalam waktu dekat. Suatu peringatan akan penyakit harus diperhatikan dan jangan dianggap sepele. Itulah sebabnya anda disarankan untuk mempelajari lebih banyak mengenai apa it Monkey Pox untuk menyiapkan kesehatan menghadapi liburan.
Monkey Pox dalam satu minggu terakhir banyak menghiasi berita online maupun media televisi untuk informasi masyarakat. Awalnya tentu masyarakat akan sangat aneh dan bertanya-tanya jenis penyakit apa ini dan mengapa sangat luas informasinya diberitakan? Informasi mengenai Monkey Pox perlu diberitakan secara luas mengingat ada sangat banyak masyarakat Indonesia yang berlibur ke Singapura setiap harinya. Hal ini penting untuk diketahui agar masyarakat menjaga diri dan bisa kembali denga sehat. Jika sampai ada masyarakt Indonesia yang terinfeksi penyakit ini dan kembali ke Indonesia, maka akan menjadi pemicu penyebarannya di sini. Oleh sebab itu, penting untuk mempelajari penyakit Monkey Pox ini dan bagaimana penyebarannya di Singapura untuk tetap waspada.
Apa itu Monkey Pox?
Anda pasti sudah membaca banyak sekali kata Monkey Pox dalam beberapa hari terakhir. Banyak juga yang menerjemahkannya menjadi Cacar Monyet yang harus sangat diwaspadai. Penyakit ini adalah penyakit menular dan disebabkan oleh virus Monkey Pox yang menyebar luas. Informasi ini pertama kali diketahui masyarakat Indonesia setelah laporan ditemukannya pasien  Monkey Pox di Singapura. Sesuai dengan namanya, penyakit ini adalah penyakit cacar namun jenisnya sangat berbeda dengan cacar pada umumnya. Cacar Monyet ini menyebabkan muncul bintik bintik cacar yang besar dan berisi cairan nanah. Tidak hanya itu, bintik-bintik ini juga menimbulkan luka berwarna merah yang akan sangat merusak kulit anda.
Penyakit Monkey Pox adalah penyakit yang juga menimbulkan gejala kesehatan lainnya. Beberapa gejala kesehatan yang perlu diwaspadai dari penyakit ini adalah demam, sakit kepala, badan dan otot sakit, dan mudah merasa lelah. Biasanya masa virus terinfeksi dalam tubuh adalah 10 hari setelah paparan. Gejala gejala penyakit Monkey Pox ini akan dirasakan selama mulai dari 2 minggu hingga 5 minggu. Jadi anda harus memastikan bahwa anda melalui pengobatan yang tepat dan telah diisolasi hingga benar-benar sembuh.
Virus Monkey Pox pertama kali beredar pada masyarakat Afrika. Ciri-ciri virus ini sangat mirip dengan cacar air biasa dan akan masuk ke dalam tubuh melalui banyak media. Sebagai penyakit yang banyak menyerang hewan, Monkey Pox juga bisa menginfeksi karena terkena daun di rawa-rawa, tergigit hewan, dan atau berkontak dengan pasien Monkey Pox. Jadi pastikan untuk mewaspadai orang-orang yang berada di rumah sakit dan segera hindari jika beresiko menularkan suatu penyakit. Setelah mengetahui hal ini marilah simak informasi mengenai penyebaran dan kemungkinan pencegahannya yang ada di bawah ini.
Bagaimana Penyebaran Virus Monkey Pox?
Sudah mendapatkan gambaran secara umum mengenai penyakit Monkey Pox tentu akan membuat anda semakin penasaran mengenai penyebarannya. Penyakit yang satu ini adalah penyakit yang menyebar sangat mudah di dalam tubuh manusia. Sehingga alasan penyebaran yang mudah inilah yang membuat kemudian Singapore pun menjadi negara yang terimbas karenanya. Monkey Pox di Singapura pertama kali dilaporkan diderita oleh seorang laki-laki Nigeria yang mengonsumsi daging di sebuah acara pernikahan. Jika daging dimasak tidak matang, memang ada resiko lebih tinggi bisa mengandung virus Monkey Pox tadi.
Laki-laki ini pertama kali sampai di Singapore di tanggal 28 April 2019. Usianya adalah 38 tahun dan sudah menunjukkan gejala Monkey Pox selama dua hari lamanya. Pasien tersebut hingga saat ini masih berada di ruang isolasi penyakit menular, walaupun kondisinya sudah semakin stabil. Namun semua orang yang sudah sempat melakukan kontak dengan laki-laki ini ikut juga dikarantina dan diperhatikan kondisi kesehatannya hingga 21 hari ke depan. Pasalnya orang-orang yang berkontak dengannya mungkin sekali terpapar penyebarannya yang sangat mudah. Seperti temuan kasus SARS di tahun 2003 lalu, pemerintah Singapore sangat waspada dengan penyakit Monkey Pox ini dan berupaya mencegah jatuhnya korban lebih banyak. Sejauh ini sudah ada 33 orang yang meninggal dunia karena ketidaktahuan akan penyakit menular yang sedang menyebar di Singapura ini. Tentunya dengan informasi ini diharapkan wisatawan bisa lebih berhati-hati dan melakukan penjagaan untuk kesehatannya.
Jika memang ada larangan bepergian ke Singpore yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam waktu dekat ini, maka sebaiknya anda melakukan penyusunan jadwal ulang untuk memastikan bahwa anda bisa berlibur tanpa beresiko. Pastinya dengan sellau berhati-hati liburan akan menjadi lebih menyenangkan dan tidak beresiko menimbulkan penyakit juga.
Jadi itu tadi penjelasan menarik mengenai apa itu Monkey Pox dan bagaimana penyebarannya perlu diwaspadai oleh anda. Setelah menyimak penjelasan di atas, mungkin kini anda empertimbangkan untuk menunda terlebih dahulu perjalanan anda atau tetap melanjutkan dengan terlebih dahulu melakukan vaksin dan banyak lagi jenis pencegahannya. Semoga dengan memiliki informasi lengkap mengenai penyakit ini, anda bisa berlibur dengan menyenangkan dan kembali dengan kesehatan tubuh yang baik. Selamat menikmati liburan anda!