Mungkin tidak pernah terlintas dibenak Anda jika negara Singapore memiliki sisi lain dibalik gemerlap kotanya yang terkenal akan pusat-pusat perbelanjaan, wisata, hingga kulinernya. Sebagai salah satu negara maju dengan penduduk sekitar 5 juta jiwa. Singapore memang terkenal sebagai negara yang aman, tertib dan bahkan menjadi rekomendasi negara luar untuk melakukan liburan disini. Namun di lain itu semua, tahukan Anda tentang Geylang Road Singapore?
Mungkin bagi Anda yang belum pernah kesini, kawasan ini masih sedikit tabu bagi para wisatawan. Bahkan untuk Anda yang ingin berlibur dengan membawa serta sanga buah hati. Maka kawasan ini sangat dihindari untuk dikunjungi. Selain menjadi pusat hiburan malam, ternyata ada hal lain yang membedakan kawasan ini dengan kawasan-kawasan lain yang ada di Singapura.
Apa Itu Geylang?
Geylang Road atau Jalan Geylang adalah sebuah kawasan Red Light Districk yang ada di Singapore. Kawasan ini memang tidak cukup pantas jika Anda jadikan sebagai lokasi untuk berlibur bersama keluarga. Selain dikenal sebagai kawasan hiburan malam, kawasan ini juga dikenal sebagai lokasi prostitusi yang ada di negara Singapore.
Jika di Indonesia Anda mengenal Gang Dolly yang ada di Surabaya, kawasan Saritem yang ada di Kota Bandung, dan Sarkem yang ada di Kota Yogyakarta. Maka di Singapura Anda bisa mengenalnya dengan sebutan Geylang Road atau Jalan Geylang.
Kawasan ini memang cukup ramai terutama di waktu malam. Jika sebelumnya Anda pernah kesana, Anda bisa melihat banyaknya wanita berpakaian seksi yang sengaka ingin mencari para konsumennya. Selain itu, di gang Geylang Anda juga bisa menemui beberapa lorong-lorong kecil dengan penginapan-penginapan yang ada di sepanjang lorong tersebut. Umumnya penginapan tersebut memang banyak digunakan untuk para pekerja seks komensil (PSK).
Meskipun dikenal sebagai kawasan Red Light Districk, namun ada hal lain yang bisa Anda dapatkan di lokasi. Bahkan untuk beberapa wisatawan, lokasi ini justru menjadi pilihan bagi mereka untuk mendapatkan penginapan dengan harga yang lebih terjangkau. Bahkan di kawasan ini pula Anda bisa menemui berbagai macam kuliner khas Singapura dengan label HALAL terbanyak di negara ini.
Sejarah Geylang Road Singapore
Dulunya Geylang menjadi salah satu pusat komunitas etnis melayu dan orang-orang Arab yang tinggal di negara Singapore. Di abad 19 setelah Inggris membubarkan permukimannya yang ada di muara sungai Singapore. Kawasan ini menjadi pusat perkumpulan antara orang-orang Melayu dan orang-orang kaya Arab.
Di tahun 1930, kawasan ini dibentuk menjadi permukiman etnis Melayu Islam Sunni Singapore hingga berubah menjadi kawasan Geylang Serai. Karena kawasan ini tidak tersentuh proyek pengembangan kawasan di negara Singapore. Maka wajah Geylang tetap sama dengan jaman pertama kali kawasan ini dibuka.
Jika Anda kesana, maka Anda masih bisa menemui jejeran toko-toko klasik dengan tampilan yang masih menyerupai bangunan lama. Selain itu, di sapanjang jalan Geylang Anda juga akan menemui ruko-ruko yang lebih aktif di malam hari. Dimana kawasan ini memang menjadi pusat Red Light Districk Singapora atau yang lebih dikenal dengan kawasan prostitusi resmi di Singapura.
Keistimewaan Geylang Dibanding Kawasan Lain di Singapore
• Geylang menjadi salah satu kawasan dengan harga penginapan termurah di Singapore. Dimana di kawasan ini Anda bisa mendapatkan tempat bermalam dengan harga yag lebih terjangkau. Bahkan hotel di Geylang kebanyakan menawarkan harga penginapan sekitar $60 – $10 per malam.
• Kawasan ini dikenal sebagai salah satu pusat kuliner termurah di Singapore. Bahkan untuk Anda yang ingin mencari makanan HALAL, Geylang bisa menjadi pilihannya. Karena disini terdapat sebuah kampung bernama Geylang Serai yang kebanyakan dihuni oleh para etnis Melayu Islam Sunni Singapore.
• Untuk Anda penggemas wisata kuliner buah-buahan, maka Geylang adalah surganya kuliner buah di Singapura. Dimana Anda bisa menemui penjual buah di sepanjang jalan trotoar dengan harga yang lebih murah.
• Meskipun dikenal sebagai kawasan Red Light Districk Singapore, namun kawasan ini terdapat sebuah masjid tertua di Singapura bernama Masjid Haji Mohd Salleh. Saat ini Masjid Haji Mohd Salleh sudah banyak direnovasi sehingga tidak terlihat seperti bangunan lama layaknya masjid tua lainnya.
• Menjadi salah satu kawasan sentral yang tepat untuk berburu oleh-oleh khas Singapura. Dimana kawasan ini dekat dengan Little India dan Arab Street. Barang-barang yang dijual disini pun umumnya juga murah-murah. Jadi sangat cocok untuk Anda yang ingin berburu barang murah di negara Singapura.
• Ada banyak lokasi wisata yang dekat dengan Geylang Serai, seperti The Real Singapore Tours, The Intan, Biking Singapore, Katong Districk, East Coast Park, Kuil Sri Senpage Vnayagar Singapore, dan masih banyak lagi.
Lokasi
Lokasi Geylang berada di timur Central Area Pusat Districk Bisnis di Singapore. Letaknya tepat berada di sebelah timur Sungai Singapura. Untuk bisa sampai ke tempat ini, Anda bisa menggunakan transportasi umum ataupun transportasi pribadi. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota Singapore.
Cara Menuju Ke Geylang Singapore
Untuk bisa menuju ke Geylang Road, ada beberapa transportasi yang bisa Anda gunakan. Salah satu adalah MRT. Ada beberapa Stasiun MRT di dekat Geylang Road, seperti Stasiun Paya Lebar, Stasiun Kallang, dan juga Stasiun Aljuneid. Dimana Anda bisa mencari Stasiun MRT terdekat yang menuju ke salah satu stasiun yang ada di Geylang.
Selain MRT, Anda juga bisa menggunakan transportasi bus. Anda tinggal naik bus menuju Geylang Road setelah itu turun di Terminal Bus Geylang Lorong 1 yang ada di kawasan perencanaan Kallang Singapore. Jika ingin lebih mudah, Anda bisa menggunakan transportasi seperti taxi atau mobil carter.