Berlibur dengan bepergian jauh ke luar kota atau luar negeri bersama anak pasti merepotkan. Kenapa merepotkan? Karena berlibur ke tempat yang jauh dengan membawa anak butuh persiapan yang lebih banyak dan harus dilakukan jauh sebelum hari keberangkatan terutama anaknya masih balita. Orangtua terutama bunda tentu harus mengutamakan kenyamanan anak sehingga bukan saja kenyamanan diri sendiri. Simak tips traveling membawa anak tanpa repot berikut ini agar perjalanan berjalan lancar dan menyenangkan.
1. Â Buat Beberapa Rencana Perjalanan (Itinerary)
Berlibur sendirian, bersama teman-teman, atau hanya bersama pasangan tentu jauh lebih mudah untuk dilakukan daripada membawa anak. Tanpa anak mungkin kita bisa mengunjungi dua atau tiga tempat sekaligus dalam satu hari, tetapi dengan anak biasanya hal itu tidak bisa direalisasi karena tidak semuanya bisa diprediksi. Seorang anak bahkan beberapa anak pasti punya mood yang berbeda-beda sehingga orangtua butuh waktu untuk membujuk buah hati agar mau diajak pergi. Orangtua harus membuat beberapa rencana sehingga jika plan A tidak bisa dilakukan maka plan B harus dilakukan. Jangan terlalu banyak berharap akan menikmati liburan secara santai karena kenyamanan anak yang utama, sekaligus mendidik si anak untuk beradaptasi dan masalah dasar dalam hidup lainnya.
2. Â Sepakat untuk Mengurus Anak Bersama Pasangan
Berlibur tanpa pengasuh atau memang tidak sewa pengasuh berarti anak harus diurus bersama dengan pasangan. Sepakati tugas dan peran yang harus dilakukan oleh setiap orang sehingga tidak ada pertengkaran saat berwisata karena kesalahpahaman. Cocokkan itinerary dengan pasangan yang tugas menjaga buah hati di tempat tertentu. Kuncinya adalah komunikasi agar perjalanan berjalan lancar dan menyenangkan tanpa drama.
3. Â Jelaskan kepada Anak tentang Bepergian Jauh
Anak juga harus bersiap-siap secara mental sebelum bepergian jauh. Persiapan fisik juga diperlukan agar si anak tidak mudah sakit terutama saat berada di daerah yang suhunya berbeda, entah lebih dingin atau lebih panas. Anak harus diberitahu tentang rencana liburan, meskipun masih kecil dan belum terlalu paham. Beritahukan informasi ini kepada anak sejak jauh-jauh hari. Ceritakan tentang daerah tujuan wisata terutama tentang suasana, hal-hal yang akan ditemui atau dilihat, hingga durasi yang harus ditempuh dalam perjalanan entah darat, laut, atau udara. Berikan stimulasi dan semangat kepada anak-anak agar mereka menikmati perjalanan. Beri tahu kepada mereka kalau mereka harus tetap sehat dan tidak boleh rewel sehingga mereka paham agar tidak menyusahkan orangtuanya.
4. Â Bawa Pakaian Secukupnya dan Dikemas Berbeda
Pakaian anak dan orangtua harus dibungkus terpisah agar tidak repot saat anak membutuhkan pakaian ganti saat bepergian. Anak kecil dan orangtua memiliki kebutuhan akan pakaian ganti yang berbeda sehingga harus dibedakan. Kemaslah pakaian masing-masing anak di tas atau plastik yang berbeda. Selain itu, pisahkan juga barang-barang lainnya seperti sweater, syal, sarung tangan, dan topi jika berlibur saat musim dingin. Bawalah pakaian secukupnya agar tidak repot membawanya, walaupun perjalanan membawa koper.
5. Â Bawa Snack Sehat untuk Anak
Pola makan keluarga biasanya berubah saat traveling. Sering kali, kita harus mengkonsumsi makanan yang berbeda dari biasanya. Orang dewasa lebih mudah beradaptasi dengan kuliner baru khas daerah atau negara yang didatangi. Hal ini berbeda dengan anak-anak karena mereka tidak mudah beradaptasi dengan makanan baru terutama bagi anak yang picky (suka pilih makanan). Siasati masalah dengan membawa camilan sehat yang dikonsumsi sehari-hari oleh anak-anak di rumah. Hindari camilan yang terlalu banyak mengandung gula karena akan membuat anak mudah mengantuk dan tertidur sehingga orangtua akan mengalami kesulitan.
6. Bawa Mainan dan Film Kesukaan Anak
Orangtua terutama ibu harus membawa mainan dan film kesukaan anak sehingga anak akan sibuk selama di perjalanan terutama saat penerbangan yang lama. Anak tidak akan rewel (cranky) jika dia sibuk dengan hal-hal yang disukai, kecuali bosan. Siasati mainan dan film secara bergantian saat anak sudah bosan dengan salah satunya. Letakkan mainan di dalam ransel terpisah supaya lebih mudah untuk diambil. Selain film, download juga video-video yang disukai anak agar si anak tidak mengakses videonya sendiri.
7. Berikan Asupan yang Cukup untuk Anak Sebelum Perjalanan
Anak harus diberi makanan dan minuman yang cukup sebelum bepergian agar dia tidak rewel. Pastikan anak sudah minum susu dan makan besar, tetapi tidak terlalu kenyang. Saat melakukan penerbangan dengan durasi yang lama maka pilihlah penerbangan malam agar anak tertidur lelap karena memang sudah waktunya tidur panjang. Jika terbangun atau mulai bosan pada pagi hari maka ajak anak untuk berjalan-jalan sejenak di pesawat. Ajak si anak mengobrol dan bermain agar dia lupa dengan kebosanannya. Sebagian besar orang yang menjadi penumpang pesawat tentu mengerti jika bayi atau anak kecil rewel di perjalanan sehingga melakukan hal-hal seru untuk menghibur anak tidak ada salahnya.
Itulah tips traveling membawa anak tanpa repot yang bisa diterapkan saat perjalanan jauh atau dekat sekalipun. Ajak anak untuk ikut serta dalam kegiatan traveling mulai dari melakukan persiapan seperti packing baju dan barang-barang yang akan dibawa. Sambil melakukan packing bersama, mulai tumbuhkan pemahaman kepada anak kalau bepergian itu tidak mudah dan butuh banyak persiapan. Beri pesan kepada anak untuk tidak rewel atau terlalu banyak merengek ingin sesuatu karena esensi dari perjalanan adalah membangun cinta dan mempererat hubungan dengan keluarga. Selamat menjelajah dunia bersama si kecil!